Oleh : Rahma Aulia & Ikrimah Saputri
PENDAHULUAN
Al-Qur`an merupakan kitab suci yang
diturunkan sebagai pedoman hidup untuk umat manusia yang terdiri dari sejumlah
surat dan ayat. Surat adalah sekumpulan ayat-ayat al-Qur`an yang sekurang-kurangnya
terdiri dari tiga ayat.[1] Sedangkan
ayat sendiri adalah bagian dari surat yang terdiri atas satu atau sejumlah
huruf dan kalimat yang mempuntai arti.[2] Di
dalam al-Qur’an terdapat 6.236 ayat yang tercakup dalam 114 surat, dari surat
al-Fatihah sebagai pembuka dan al-Naas sebagai penutup.[3]
Setelah mengetahui definisi surat
dan ayat, sekarang bagaimana mengetahui atau melacak suatu ayat dalam surah
tertentu? Misalkan ada berapa kata Muhammad yang tertulis dalam
al-Qur’an, di surah mana saja, pada ayat berapa, dan sebagainya.
Sebagai mahasiswa/i muslim,
berinteraksi dengan ayat-ayat al-Qur`an tentu sering dilakukan, terlebih untuk
mereka yang bergerak di bidang ulumul qur`an. Mereka pasti sering
diminta atau atas keinginan sendiri mencari ayat-ayat al-Qur`an yang berkaitan
dengan suatu masalah tertentu, baik untuk melaksanakan tugas maupun kepentingan
memahami maknanya. Bagi sebagian orang yang telah hafal al-Qur`an hal ini
tidaklah terlalu sulit, namun bagaimana dengan yang belum? Maka perlu
sebuah panduan untuk menelusuri ayat-ayat tersebut.
PEMBAHASAN
“TEKNIK
PENELUSURAN AYAT-AYAT AL-QUR`AN”
Sistem penelusuran ayat-ayat
al-Qur`an mencakup dua cara, yakni sistem komputerisasi dan sistem manual.[4]
A.
Sistem Komputerisasi
Seiring berkembangnya zaman, dewasa
ini telah banyak sarana berupa multimedia yang dapat dimanfaatkan untuk melacak
ayat-ayat al-Qur`an. Kelebihannya tentu karena tidak menyita banyak waktu
ketika mencari ayat tertentu dalam al-Qur`an.
1.
Program “Al-Qur`an Digital versi 2.1”
Salah satu
program yang dapat kita gunakan adalah “Al-Quran Digital versi 2.1”[5]
yang bisa dibilang memiliki model tematis. Cara menggunakannya sebagai berikut[6] :
Ø Misalkan ketika
kita ingin mencari ayat bertema silaturrahmi, kita tinggal klik pada
menu search.
Ø
Kemudian masukkan kata atau kalimat silaturrahmi,
lalu tekan enter
Ø Setelah itu
lihat select topic dan double klik pada hasil search, maka
akan muncul di layar, ayat yang berkenaan dengan silaturrahmi yang
diberi tanda
Ø Untuk melihat
ayat al-Qur`annya, tinggak klik angka surat yang muncul
2.
Aplikasi Online Penelusur Ayat Al-Qur`an “لفظى”
Aplikasi ini merupakan hasil dari penelitian skripsi Departemen
Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor oleh Muhammad Abrar, S. Kom, yang
dibuat untuk memudahkan pencarian ayat dengan lafazh tertentu pada al-Qur`an
dan hanya menggunakan aksara latin, tanpa perlu mengetiknya dalam aksara Arab.
Misalnya, mencari ayat yang ada kata ( خلق الذي )
maka tidak perlu terlalu detail menuliskan “Alladzi Kholaqo” cukup ketik
sembarang “Alladzi holako” atau “Allazi holako” atau penulisan yang bunyinya
hampir sama, maka aplikasi ini akan membantu menelusuri dan menampilkan ayat
yang dicari.[7]
B.
Sistem Manual
Melacak ayat-ayat al-Qur`an berdasarkan sistem manual artinya
dengan menggunakan kitab atau buku tertentu yang telah disusun oleh para ahli
dan sarjana-sarjana muslim sendiri maupun oleh para orientalis. Dalam sistem
ini, terdapat dua model yang dikembangkan yakni model alfabetis dan
model tematis.[8]
Pertama, model
alfabetis, berarti di mana seluruh kata yang terdapat dalam al-Qur`an disusun
menurut abjad, kemudian diberikan nomor ayat, surat, atau juznya,dan dalam
beberapa indeks juga diberikan penggalan-penggalan ayat – baik berupa frase
atau kalimat – yang memuat kata-kata tersebut. Salah satu karya yang dipandang
sebagai pemula dalam penyusunan model alfabetis ini adalah Kitab Nujum
al-Furqan yang ditulis oleh seorang orientalis Jerman.
Kedua,
model tematis, yaitu di mana ayat-ayat al-Qur`an diklasifikasikan berdasarkan
aspek-aspek tertentu atau berdasarkan tema-tema pokok yang terkandung dalam
al-Qur`an. Dua orientalis asal Prancis, La Beaume dan Edouard Montet, dapat
dipandang sebagai pemula dalam penyusunan model tematis ini. Keduanya menyususn
Le Koran Analysee, yang membagi isi al-Qur’an ke dalam 18 bab 352 pasal, di
antaranya Bab Sejarah, Bab Nabi Muhammad SAW, Bab Bani Israis, Bab Propaganda
Dakwah, Bab Keimanan, Bab Ibadah, Bab Syari’at, Bab Perdagangan, Bab Ilmu
Pendidikan, Bab Akhlak, Bab Soal-soal Metafisika dan Bab Kemenangan-kemenangan.
[9]
Adapun kitab-kitab yang dapat digunakan untuk menelusuri ayat-ayat
al-Qur`an, beberapa di antaranya sebagai berikut :
1.
Kitab Berbahasa Arab
a.
المعجم المفهرس لألفاظ القرآن الكريم (al-Mu’jam
al-Mufahras li Alfazh al-Qur’an al-Karim)
Al-Mu’jam
al-Mufahras ditulis oleh
Muhammad Fu`ad ‘Abd al-Baqiy, seorang ilmuwan muslim yang ahli di bidang
penerjemahan. Penulisan kitab ini dimotivasi oleh keyakinan bahwa kitab ini
sangat dibutuhkan oleh kaum muslimin.[10]
Selain itu menurut pengakuannya, dia juga tidak merasa puas dengan kitab Nujum
al-Furqan fi Athraf al-Qur`an, karya seorang orientalis Jerman, Gustavus
Flugel. Kitab yang biasa disebut “Flugel’s Concordance” ini pertama kali
diterbitkan pada 1842 Masehi dan ditemukan banyak kekeliruan di dalamnya.[11]
Cara penggunaan kitab ini ialah sebagai berikut[12] :
Ø
Perhatikan terlebih dahulu judul kolom pada
setiap halaman Mu’jam.
Ø
Di setiap judul kolom itu tertulis
berturut-turut :
·
اللفظة :
Lafazh / kata kunci
·
الآية : Potongan ayat yang dimaksud
·
رقمها : Nomor ayat dari potongan ayat yang dimaksud
·
م/ك : Jenis ayat, Makkiyah atau Madaniyah
·
السورة : Nama surat, yang di dalamnya terdapat ayat
yang dimaksud
·
رقمها : Nomor surat
Ø
Sebagai misal, ketika ingin mencari potongan
ayat berikut
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
Ø
Kita
ambil contoh : kata يخشي dari fi’il madhi خشي
sebagai kata kunci
Ø
Kemudian kita buka باب الخاء
lalu telusurilah pada kolom اللفظة sampai ke akar
kata (entri) خشي dan turunannya يخشي
Ø
Setelah itu akan ditemui kode tulisan 28 ك فاطر 35
Ø
Jadi, ayat tadi berada pada surah فاطر [35] ayat ke-28, dan
ayat ini diturunkan di Mekkah.
b. فتح الرحمن
لطالب آيات القرآن (Fath ar-Rahman li
Thalib Ayat al-Qur`an)
Kitab ini ditulis oleh Syeikh Ilmi Zadeh Faidullah bin
Musa al-Hasani. Langkah-langkah dalam menggunakan kitab ini adalah[13] :
Ø Tetapkanlah satu kata kunci untuk memulai penelusuran ayat. Misal, pada penggalan
ayat berikut : ثم اقررتم و أنتم تشهدون ,
kita ambil kata تشهدون sebagai kata kunci
Ø kata تشهدون dari fi’il madhi شهد ,
maka kita harus membuka باب الشين lalu telusuri sampai ke akar kata (entri) شهد beserta
turunannya تشهدون
Ø Setelah
menemukan ayat yang dimaksud, kita akan menemukan kode tulisan : بق 84 yang artinya
ungkapan tadi ada pada surat al-Baqarah (البقرة) ayat
ke-84
Ø Langkah
berikutnya adalah melihat kode بق pada daftar kitab Fath
al-Rahman untuk mengetahui surat al-Baqarah terletak pada urutan ke berapa
dalam tertib surat-surat al-Qur`an. Carilah dalam kelompok ب
Ø Kemudian akan
kita temukan kode berikut : 3 بق 2 البقرة
Ø Jadi, ayat
tersebut terdapat dalam surat al-Baqarah [2], halaman 3, ayat ke-84.
2.
Buku Berbahasa Indonesia
Ada banyak kitab atau buku berbahasa Indonesia yang bisa digunakan
untuk melacak suatu ayat dalam al-Qur’an, di antaranya adalah :
a.
Indeks Al-Qur`an karya Azharuddin Sahil
Buku ini dikategorikan sebagai indeks tematis, Cara menggunakannya,
kurang lebih sama dengan yang berbahasa arab sebelumnya, yakni dengan mengambil
salah satu kata kunci dari terjemahan ayat. Namun di kitab ini tidak
dicantumkan nama surat dan teks ayat, dan hanya mencantumkan nomor surat dan
ayat serta terjemahan ayat tanpa teks ayatnya.
Ø Misalkan ketika
mencari ayat yang terjemahannya :
“Dan
Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.”
Ø Kita ambil kata
kunci “Berbicara” dengan asal kata BICARA
Ø Maka kita lihat
bagian B layaknya kamus bahasa, karena kitab ini tersusun secara alfabetis.
Telusurilah kata “Bicara” dengan imbuhan “ber”
Ø Akan ditemukan
ayat yang dimaksud dengan nomor 4:164.
Ø Jadi, ayat
tersebut ada dalam Surat ke-4 (An-Nisaa`) ayat 164[14]
b.
Konkordansi Qur`an karya Ali Audah
Mencari ayat dengan menggunakan kitab ini sama dengan mencari ayat
pada kitab al-Mu’jam al-Mufahras, yang berbeda di kitab ini dipakai kata
kunci tulisan arab-latin, dan ciri paling menonjol pada kitab ini adalah kata
kuncinya dalam bentuk isim atau fi’il sebagaimana yang tertulis dalam
al-Qur`an. Semua kata entri dicetak dalam huruf latin disertai transliterasi,
sehingga sangat memudahkan sekalipun bagi mereka yang tidak mengenal bahasa
arab. Selain itu, dalam kitab ini juga disertakan glosari Indonesia-Arab guna
memudahkan bagi yang tidak tahu bahasa arabnya dari entri yang dimaksud.
Ø Misalnya kita
mencari ayat yang berbunyi :
ª!$# ®ûuqtGt }§àÿRF{$# tûüÏm $ygÏ?öqtB ÓÉL©9$#ur óOs9 ôMßJs? Îû ….$ygÏB$oYtB
Ø Kita pakai
kalimat yatawaffa (يتوفى) sebagai kata kunci.
Ø Maka untuk
mencarinya, lihat kalimat yatawaffa di bagian kiri kitab. Di bawahnya
akan tercantum ayat-ayat yang ada kalimat yatawaffa di dalamnya.
Ø Sesuaikan
dengan ayat yang dicari, kemudian untuk mengetahui ayatnya, lihat angka latin
di bawah kata kunci tersebut. Angka di kiri tanda titik menunjukkan suratnya
sedangkan angka di kanan tanda titik menunjukkan ayatnya.
Ø Ketika mencari
ayat di atas, akan ditemukan : 39.42
Ø Jadi, ayat
tersebut terdapat pada surat ke-49 (Az-Zumar) ayat 42.[15]
c.
Indeks Al-Quran karya Afzalurrahman
Buku ini merupakan salah satu model tematis yang ada di Indonesia.
Munculnya indeks al-Qur`an ini merupakan salah satu upaya untuk meneliti
al-Qur`an dari sudut pandang tertentu. Penulis menyusun buku ini untuk
memudahkan penggunanya mencari ayat-ayat al-Qur`an berdasarkan tema-tema
tertentu.
Cara menggunakannya tidaklah sulit. Setelah menentukan tema ataupun
subtema yang kita cari, misalkan kita mencari ayat-ayat yang bertema “Manusia”,
telusurilah bagian “M”. Dalam indeks ini tertera nama surat, nomor surat, dan
nomor ayat.[16]
PENUTUP
Al-Qur`an telah
lama membuka mata dunia karena berbagai fakta-fakta yang dimilikinya. Tentu saja
semua itu berasal dari Allah SWT semata. Sekarang, bukan hanya umat Islam,
bahkan non-Islam pun mempelajari al-Qur`an untuk kepentingan-kepentingan
tertentu. Mencari ayat-ayat maupun surat-surat dalam al-Qur`an tidaklah mudah.
Sebagaimana hal nya yang telah kami paparkan di atas, Dalam mencari surah dan
ayat dalam Al-qur’an, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan teknik
komputerisasi dan secara manual. Dalam hal itu,kita dapat menggunakan model
tematis maupun alfabetis.
Kemudian Untuk memudahkannya, para
ulama dan sarjana-sarjana muslim terutama menyusun berbagai kitab yang berfungsi
untuk melacak ayat-ayat dalam al-Qur`an dengan mudah. Hal ini tentu saja sangat
membantu bagi umat Islam pada umumnya, dan pelajar muslim pada khususnya. Kitab-kitab
yang bisa digunakan sangat banyak jenisnya, dari yang berbahasa arab, bahasa
Indonesia, maupun keduanya. Ada pula yang berbahasa latin, dan tidak menutup
kemungkinan ada pula yang berbahasa selain Arab dan Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Afzalurrahman. Indeks Al-Qur`an. Terj. Ahsin Al-Hafiz.
Jakarta: AMZAH, 2009.
Al-Baqiy,
Muhammad Fuad ‘Abd. Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Qur’an al-Karim. Kairo:
Darul Hadits, 2001
Audah, Ali.
Konkordansi Qur`an: Panduan Kata dalam Mencari Ayat Qur`an. Bandung:
Pustaka Litera AntarNusa, 1997.
Dewan Redaksi
Ensiklopedi Islam. Ensiklopedi Islam Jilid 4. Jakarta: PT Ichtiar Baru
van Hoeve, 1994.
Faidullah, Ilmi
Zadeh. Fath ar-Rahman li Thalib Ayat al-Qur`an. Beirut: Darul Fikri,
1995.
Fauziyah, Lilis
dan Andi Setiawan. Kebenaran al-Qur`an dan Hadits. Malang: Tiga
Serangkai Pustaka, 2008.
http://apps.cs.ipb.ac.id/lafzi/web diakses pada 11 Desember 2016.
http://forsanplus.blogspot.co.id/2012/03/cara-mencari-surah-dan-ayat-dalam-al.html diakses pada 14 November 2016.
Karim,
Abdullah. Pengantar Studi Al-Qur`an. Banjarmasin: Kafusari Press, 2011.
Pranata, Zudi.
“Memahami Cara-Cara Mencari Surah dan Ayat dalam al-Qur`an” dalam http://zudi-pranata.blogspot.co.id/ diakses pada 14
November 2016-12-13 Karim, Abdullah. Pengantar Studi Al-Qur`an.
Banjarmasin:Kafusari Press, 2011.
Sahil,
Azharuddin. Index Al-Quran: Panduan Mencari Ayat Al-Quran Berdasarkan Kata
Dasarnya. Bandung: Mizan, 1996.
Tim Guru Bina PAI Madrasah Aliyah, Al-Hikmah. Sragen: Akik
Pustaka, 2010.
Yulianti. “Cara
Mencari Surat dan Ayat dalam al-Qur`an” dalam https://yuliantihome.wordpress.com/ diakses pada 14 November 2016.
[1] Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam jilid 4
(Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 1994), 303.
[2] Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam jilid 1,
192.
[3] Jumlah ayat dalam al-Qur`an 6.236 ayat adalah menurut Departemen
Agama, sedangkan menurut Imam asy-Syuyuthi berjumlah 6.000 ayat, adapun menurut
al-Alusi 6.616 ayat. Perbedaan pendapat ini disebabkan antara lain sebagian
ulama memasukkan pembukaan surah sebagai satu ayat tersendiri.
[4] Zudi Pranata, “Memahami Cara-Cara Mencari Surah dan Ayat dalam
al-Qur`an” dalam http://zudi-pranata.blogspot.co.id/
diakses pada 14 November 2016 jam
14.02 WITA
[5] Prof. Dr. AbdullahKarim, M.Ag, Pengantar Studi AL-Qur`an
(Banjarmasin: Kafusari Press, 2011), 121
[6] http://forsanplus.blogspot.co.id/2012/03/cara-mencari-surah-dan-ayat-dalam-al.html
diakses pada 14 November 2016 pada 16.30 WITA
[7] http://apps.cs.ipb.ac.id/lafzi/web/
diakses pada 11 Desember 2016 Jam 12:55 WITA
[8]Azharuddin Sahil, Index Al-Quran: Panduan Mencari Ayat
Al-Quran Berdasarkan Kata Dasarnya (Bandung: Mizan, 1996), 10.
[9] Azharuddin Sahil, Index Al-Quran…,11
[10] Prof. Dr. AbdullahKarim, M.Ag, Pengantar Studi AL-Qur`an,
122
[11] Tim Guru Bina PAI Madrasah Aliyah, Al-Hikmah (Sragen: Akik
Pustaka, 2010), 40.
[12] Yulianti, “Cara Mencari Surat dan Ayat dalam al-Qur`an” dalam https://yuliantihome.wordpress.com/
diakses pada 14 November 2016 jam 16.13 WITA
[13] Lilis Fauziyah dan Andi Setyawan, Kebenaran al-Qur`an dan Hadits
(Malang: Tiga Serangkai Pustaka, 2008), 43-44.
[14] Azharuddin Sahil, Index Al-Quran…,
[15] Ali Audah, Konkordansi Qur`an: Panduan Kata dalam Mencari Ayat
Qur`an (Bandung: PT Pustaka Litera AntarNusa, 1997)
[16] Afzalurrahman, Indeks Al-Qur`an, terj. Drs. Ahsin W. Al-Hafiz
(Jakarta: AMZAH, 2009), 7.
26 Desember 2016
Makalah dipresentasikan pada mata kuliah Pengantar Studi Al-Qur'an
Jurusan Ilmu Al-Quran & Tafsir (Lokal Program Khusus Ulama)
IAIN Antasari Banjarmasin
