Sabtu, 01 April 2017

Teknik Penelusuran Ayat-Ayat Al-Qur'an



Oleh : Rahma Aulia & Ikrimah Saputri

PENDAHULUAN


            Al-Qur`an merupakan kitab suci yang diturunkan sebagai pedoman hidup untuk umat manusia yang terdiri dari sejumlah surat dan ayat. Surat adalah sekumpulan ayat-ayat al-Qur`an yang sekurang-kurangnya terdiri dari tiga ayat.[1] Sedangkan ayat sendiri adalah bagian dari surat yang terdiri atas satu atau sejumlah huruf dan kalimat yang mempuntai arti.[2] Di dalam al-Qur’an terdapat 6.236 ayat yang tercakup dalam 114 surat, dari surat al-Fatihah sebagai pembuka dan al-Naas sebagai penutup.[3]
            Setelah mengetahui definisi surat dan ayat, sekarang bagaimana mengetahui atau melacak suatu ayat dalam surah tertentu? Misalkan ada berapa kata Muhammad yang tertulis dalam al-Qur’an, di surah mana saja, pada ayat berapa, dan sebagainya.
            Sebagai mahasiswa/i muslim, berinteraksi dengan ayat-ayat al-Qur`an tentu sering dilakukan, terlebih untuk mereka yang bergerak di bidang ulumul qur`an. Mereka pasti sering diminta atau atas keinginan sendiri mencari ayat-ayat al-Qur`an yang berkaitan dengan suatu masalah tertentu, baik untuk melaksanakan tugas maupun kepentingan memahami maknanya. Bagi sebagian orang yang telah hafal al-Qur`an hal ini tidaklah terlalu sulit, namun bagaimana dengan yang belum? Maka perlu sebuah panduan untuk menelusuri ayat-ayat tersebut.





PEMBAHASAN

“TEKNIK PENELUSURAN AYAT-AYAT AL-QUR`AN”


            Sistem penelusuran ayat-ayat al-Qur`an mencakup dua cara, yakni sistem komputerisasi dan sistem manual.[4]
A.    Sistem Komputerisasi
Seiring berkembangnya zaman, dewasa ini telah banyak sarana berupa multimedia yang dapat dimanfaatkan untuk melacak ayat-ayat al-Qur`an. Kelebihannya tentu karena tidak menyita banyak waktu ketika mencari ayat tertentu dalam al-Qur`an.
1.      Program “Al-Qur`an Digital versi 2.1”
Salah satu program yang dapat kita gunakan adalah “Al-Quran Digital versi 2.1”[5] yang bisa dibilang memiliki model tematis. Cara menggunakannya sebagai berikut[6] :
Ø  Misalkan ketika kita ingin mencari ayat bertema silaturrahmi, kita tinggal klik pada menu search.
Ø  Kemudian masukkan kata atau kalimat silaturrahmi, lalu tekan enter
Ø  Setelah itu lihat select topic dan double klik pada hasil search, maka akan muncul di layar, ayat yang berkenaan dengan silaturrahmi yang diberi tanda
Ø  Untuk melihat ayat al-Qur`annya, tinggak klik angka surat yang muncul

2.      Aplikasi Online Penelusur Ayat Al-Qur`an “لفظى
Aplikasi ini merupakan hasil dari penelitian skripsi Departemen Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor oleh Muhammad Abrar, S. Kom, yang dibuat untuk memudahkan pencarian ayat dengan lafazh tertentu pada al-Qur`an dan hanya menggunakan aksara latin, tanpa perlu mengetiknya dalam aksara Arab. Misalnya, mencari ayat yang ada kata ( خلق الذي ) maka tidak perlu terlalu detail menuliskan “Alladzi Kholaqo” cukup ketik sembarang “Alladzi holako” atau “Allazi holako” atau penulisan yang bunyinya hampir sama, maka aplikasi ini akan membantu menelusuri dan menampilkan ayat yang dicari.[7]

B.     Sistem Manual
Melacak ayat-ayat al-Qur`an berdasarkan sistem manual artinya dengan menggunakan kitab atau buku tertentu yang telah disusun oleh para ahli dan sarjana-sarjana muslim sendiri maupun oleh para orientalis. Dalam sistem ini, terdapat dua model yang dikembangkan yakni model alfabetis dan model tematis.[8]
Pertama, model alfabetis, berarti di mana seluruh kata yang terdapat dalam al-Qur`an disusun menurut abjad, kemudian diberikan nomor ayat, surat, atau juznya,dan dalam beberapa indeks juga diberikan penggalan-penggalan ayat – baik berupa frase atau kalimat – yang memuat kata-kata tersebut. Salah satu karya yang dipandang sebagai pemula dalam penyusunan model alfabetis ini adalah Kitab Nujum al-Furqan yang ditulis oleh seorang orientalis Jerman.
Kedua, model tematis, yaitu di mana ayat-ayat al-Qur`an diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek tertentu atau berdasarkan tema-tema pokok yang terkandung dalam al-Qur`an. Dua orientalis asal Prancis, La Beaume dan Edouard Montet, dapat dipandang sebagai pemula dalam penyusunan model tematis ini. Keduanya menyususn Le Koran Analysee, yang membagi isi al-Qur’an ke dalam 18 bab 352 pasal, di antaranya Bab Sejarah, Bab Nabi Muhammad SAW, Bab Bani Israis, Bab Propaganda Dakwah, Bab Keimanan, Bab Ibadah, Bab Syari’at, Bab Perdagangan, Bab Ilmu Pendidikan, Bab Akhlak, Bab Soal-soal Metafisika dan Bab Kemenangan-kemenangan. [9]

Adapun kitab-kitab yang dapat digunakan untuk menelusuri ayat-ayat al-Qur`an, beberapa di antaranya sebagai berikut :
1.      Kitab Berbahasa Arab
a.       المعجم المفهرس لألفاظ القرآن الكريم (al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Qur’an al-Karim)
Al-Mu’jam al-Mufahras ditulis oleh Muhammad Fu`ad ‘Abd al-Baqiy, seorang ilmuwan muslim yang ahli di bidang penerjemahan. Penulisan kitab ini dimotivasi oleh keyakinan bahwa kitab ini sangat dibutuhkan oleh kaum muslimin.[10] Selain itu menurut pengakuannya, dia juga tidak merasa puas dengan kitab Nujum al-Furqan fi Athraf al-Qur`an, karya seorang orientalis Jerman, Gustavus Flugel. Kitab yang biasa disebut “Flugel’s Concordance” ini pertama kali diterbitkan pada 1842 Masehi dan ditemukan banyak kekeliruan di dalamnya.[11]
Cara penggunaan kitab ini ialah sebagai berikut[12] :
Ø  Perhatikan terlebih dahulu judul kolom pada setiap halaman Mu’jam.
Ø  Di setiap judul kolom itu tertulis berturut-turut :
·        اللفظة : Lafazh / kata kunci
·        الآية : Potongan ayat yang dimaksud
·        رقمها : Nomor ayat dari potongan ayat yang dimaksud
·        م/ك : Jenis ayat, Makkiyah atau Madaniyah
·        السورة : Nama surat, yang di dalamnya terdapat ayat yang dimaksud
·        رقمها : Nomor surat
Ø  Sebagai misal, ketika ingin mencari potongan ayat berikut
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ
Ø   Kita ambil contoh : kata يخشي dari fi’il madhi خشي sebagai kata kunci
Ø  Kemudian kita buka باب الخاء lalu telusurilah pada kolom اللفظة sampai ke akar kata (entri) خشي dan turunannya يخشي
Ø  Setelah itu akan ditemui kode tulisan 28 ك  فاطر 35
Ø  Jadi, ayat tadi berada pada surah فاطر [35] ayat ke-28, dan ayat ini diturunkan di Mekkah.

b.      فتح الرحمن لطالب آيات القرآن (Fath ar-Rahman li Thalib Ayat al-Qur`an)
Kitab ini ditulis oleh Syeikh Ilmi Zadeh Faidullah bin Musa al-Hasani. Langkah-langkah dalam menggunakan kitab ini adalah[13] :
Ø  Tetapkanlah satu kata kunci untuk memulai penelusuran ayat. Misal, pada penggalan ayat berikut : ثم اقررتم و أنتم تشهدون , kita ambil kata تشهدون  sebagai kata kunci
Ø  kata تشهدون dari fi’il madhi شهد , maka kita harus membuka باب الشين lalu telusuri sampai ke akar kata (entri) شهد beserta turunannya تشهدون
Ø  Setelah menemukan ayat yang dimaksud, kita akan menemukan kode tulisan : بق 84 yang artinya ungkapan tadi ada pada surat al-Baqarah (البقرة) ayat ke-84
Ø  Langkah berikutnya adalah melihat kode بق pada daftar kitab Fath al-Rahman untuk mengetahui surat al-Baqarah terletak pada urutan ke berapa dalam tertib surat-surat al-Qur`an. Carilah dalam kelompok ب
Ø  Kemudian akan kita temukan kode berikut  : 3 بق 2 البقرة
Ø  Jadi, ayat tersebut terdapat dalam surat al-Baqarah [2], halaman 3, ayat ke-84.

2.    Buku Berbahasa Indonesia
Ada banyak kitab atau buku berbahasa Indonesia yang bisa digunakan untuk melacak suatu ayat dalam al-Qur’an, di antaranya adalah :
a.       Indeks Al-Qur`an karya Azharuddin Sahil
Buku ini dikategorikan sebagai indeks tematis, Cara menggunakannya, kurang lebih sama dengan yang berbahasa arab sebelumnya, yakni dengan mengambil salah satu kata kunci dari terjemahan ayat. Namun di kitab ini tidak dicantumkan nama surat dan teks ayat, dan hanya mencantumkan nomor surat dan ayat serta terjemahan ayat tanpa teks ayatnya.
Ø  Misalkan ketika mencari ayat yang terjemahannya :
Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung.”
Ø  Kita ambil kata kunci “Berbicara” dengan asal kata BICARA
Ø  Maka kita lihat bagian B layaknya kamus bahasa, karena kitab ini tersusun secara alfabetis. Telusurilah kata “Bicara” dengan imbuhan “ber”
Ø  Akan ditemukan ayat yang dimaksud dengan nomor 4:164.
Ø  Jadi, ayat tersebut ada dalam Surat ke-4 (An-Nisaa`) ayat 164[14]

b.      Konkordansi Qur`an karya Ali Audah
Mencari ayat dengan menggunakan kitab ini sama dengan mencari ayat pada kitab al-Mu’jam al-Mufahras, yang berbeda di kitab ini dipakai kata kunci tulisan arab-latin, dan ciri paling menonjol pada kitab ini adalah kata kuncinya dalam bentuk isim atau fi’il sebagaimana yang tertulis dalam al-Qur`an. Semua kata entri dicetak dalam huruf latin disertai transliterasi, sehingga sangat memudahkan sekalipun bagi mereka yang tidak mengenal bahasa arab. Selain itu, dalam kitab ini juga disertakan glosari Indonesia-Arab guna memudahkan bagi yang tidak tahu bahasa arabnya dari entri yang dimaksud.
Ø  Misalnya kita mencari ayat yang berbunyi :
ª!$# ®ûuqtGtƒ }§àÿRF{$# tûüÏm $ygÏ?öqtB ÓÉL©9$#ur óOs9 ôMßJs? Îû ….$ygÏB$oYtB
Ø  Kita pakai kalimat yatawaffa (يتوفى) sebagai kata kunci.
Ø  Maka untuk mencarinya, lihat kalimat yatawaffa di bagian kiri kitab. Di bawahnya akan tercantum ayat-ayat yang ada kalimat yatawaffa di dalamnya.
Ø  Sesuaikan dengan ayat yang dicari, kemudian untuk mengetahui ayatnya, lihat angka latin di bawah kata kunci tersebut. Angka di kiri tanda titik menunjukkan suratnya sedangkan angka di kanan tanda titik menunjukkan ayatnya.
Ø  Ketika mencari ayat di atas, akan ditemukan : 39.42
Ø  Jadi, ayat tersebut terdapat pada surat ke-49 (Az-Zumar) ayat 42.[15]

c.       Indeks Al-Quran karya Afzalurrahman
Buku ini merupakan salah satu model tematis yang ada di Indonesia. Munculnya indeks al-Qur`an ini merupakan salah satu upaya untuk meneliti al-Qur`an dari sudut pandang tertentu. Penulis menyusun buku ini untuk memudahkan penggunanya mencari ayat-ayat al-Qur`an berdasarkan tema-tema tertentu.
Cara menggunakannya tidaklah sulit. Setelah menentukan tema ataupun subtema yang kita cari, misalkan kita mencari ayat-ayat yang bertema “Manusia”, telusurilah bagian “M”. Dalam indeks ini tertera nama surat, nomor surat, dan nomor ayat.[16]








PENUTUP
           
            Al-Qur`an telah lama membuka mata dunia karena berbagai fakta-fakta yang dimilikinya. Tentu saja semua itu berasal dari Allah SWT semata. Sekarang, bukan hanya umat Islam, bahkan non-Islam pun mempelajari al-Qur`an untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Mencari ayat-ayat maupun surat-surat dalam al-Qur`an tidaklah mudah. Sebagaimana hal nya yang telah kami paparkan di atas, Dalam mencari surah dan ayat dalam Al-qur’an, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan teknik komputerisasi dan secara manual. Dalam hal itu,kita dapat menggunakan model tematis maupun alfabetis.
Kemudian Untuk memudahkannya, para ulama dan sarjana-sarjana muslim terutama menyusun berbagai kitab yang berfungsi untuk melacak ayat-ayat dalam al-Qur`an dengan mudah. Hal ini tentu saja sangat membantu bagi umat Islam pada umumnya, dan pelajar muslim pada khususnya. Kitab-kitab yang bisa digunakan sangat banyak jenisnya, dari yang berbahasa arab, bahasa Indonesia, maupun keduanya. Ada pula yang berbahasa latin, dan tidak menutup kemungkinan ada pula yang berbahasa selain Arab dan Indonesia.
           







DAFTAR PUSTAKA
Afzalurrahman. Indeks Al-Qur`an. Terj. Ahsin Al-Hafiz. Jakarta: AMZAH, 2009.
Al-Baqiy, Muhammad Fuad ‘Abd. Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Qur’an al-Karim. Kairo: Darul Hadits, 2001
Audah, Ali. Konkordansi Qur`an: Panduan Kata dalam Mencari Ayat Qur`an. Bandung: Pustaka Litera AntarNusa, 1997.
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam. Ensiklopedi Islam Jilid 4. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 1994.
Faidullah, Ilmi Zadeh. Fath ar-Rahman li Thalib Ayat al-Qur`an. Beirut: Darul Fikri, 1995.
Fauziyah, Lilis dan Andi Setiawan. Kebenaran al-Qur`an dan Hadits. Malang: Tiga Serangkai Pustaka, 2008.
http://apps.cs.ipb.ac.id/lafzi/web diakses pada 11 Desember 2016.
Karim, Abdullah. Pengantar Studi Al-Qur`an. Banjarmasin: Kafusari Press, 2011.
Pranata, Zudi. “Memahami Cara-Cara Mencari Surah dan Ayat dalam al-Qur`an” dalam http://zudi-pranata.blogspot.co.id/ diakses pada 14 November 2016-12-13 Karim, Abdullah. Pengantar Studi Al-Qur`an. Banjarmasin:Kafusari Press, 2011.
Sahil, Azharuddin. Index Al-Quran: Panduan Mencari Ayat Al-Quran Berdasarkan Kata Dasarnya. Bandung: Mizan, 1996.
Tim Guru Bina PAI Madrasah Aliyah, Al-Hikmah. Sragen: Akik Pustaka, 2010.
Yulianti. “Cara Mencari Surat dan Ayat dalam al-Qur`an” dalam https://yuliantihome.wordpress.com/ diakses pada 14 November 2016.


[1] Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam jilid 4 (Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 1994), 303.
[2] Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam jilid 1, 192.
[3] Jumlah ayat dalam al-Qur`an 6.236 ayat adalah menurut Departemen Agama, sedangkan menurut Imam asy-Syuyuthi berjumlah 6.000 ayat, adapun menurut al-Alusi 6.616 ayat. Perbedaan pendapat ini disebabkan antara lain sebagian ulama memasukkan pembukaan surah sebagai satu ayat tersendiri.
[4] Zudi Pranata, “Memahami Cara-Cara Mencari Surah dan Ayat dalam al-Qur`an” dalam http://zudi-pranata.blogspot.co.id/  diakses pada 14 November 2016 jam 14.02 WITA
[5] Prof. Dr. AbdullahKarim, M.Ag, Pengantar Studi AL-Qur`an (Banjarmasin: Kafusari Press, 2011), 121
[7] http://apps.cs.ipb.ac.id/lafzi/web/ diakses pada 11 Desember 2016 Jam 12:55 WITA
[8]Azharuddin Sahil, Index Al-Quran: Panduan Mencari Ayat Al-Quran Berdasarkan Kata Dasarnya (Bandung: Mizan, 1996), 10.
[9] Azharuddin Sahil, Index Al-Quran…,11
[10] Prof. Dr. AbdullahKarim, M.Ag, Pengantar Studi AL-Qur`an, 122
[11] Tim Guru Bina PAI Madrasah Aliyah, Al-Hikmah (Sragen: Akik Pustaka, 2010), 40.
[12] Yulianti, “Cara Mencari Surat dan Ayat dalam al-Qur`an” dalam https://yuliantihome.wordpress.com/ diakses pada 14 November 2016 jam 16.13 WITA
[13] Lilis Fauziyah dan Andi Setyawan, Kebenaran al-Qur`an dan Hadits (Malang: Tiga Serangkai Pustaka, 2008), 43-44.
[14] Azharuddin Sahil, Index Al-Quran…,
[15] Ali Audah, Konkordansi Qur`an: Panduan Kata dalam Mencari Ayat Qur`an (Bandung: PT Pustaka Litera AntarNusa, 1997)
[16] Afzalurrahman, Indeks Al-Qur`an, terj. Drs. Ahsin W. Al-Hafiz (Jakarta: AMZAH, 2009), 7.


26 Desember 2016
Makalah dipresentasikan pada mata kuliah Pengantar Studi Al-Qur'an
Jurusan Ilmu Al-Quran & Tafsir (Lokal Program Khusus Ulama)
 IAIN Antasari Banjarmasin



Contoh Esai Respon : Kontroversi Islam: Antara Madzhab Tradisionalis dan Revisionis

OBJEKTIVITAS PENGAMATAN: ANTARA IMAN DAN SEJARAH Nama             :   Rahma Aulia                        Dosen   :   Wardatun Nadhi...